Di tulisan sebelumnya kita sudah jelaskan tentang beberapa penyebab bunga kakao menjadi gugur atau rontok. Lalu apa yang harus dilakukan untuk menjaga bunga tidak gugur,? berikut adalah langkah yang bisa dilakukan.
1. Dibutuhkan hara mineral dan air yang cukup serta berimbang,
2. Saat berbunga kurangi aktivitas rutin di kebun, seperti pemangkasan, pemupukan ataupun penyemprotan, karena akan mengganggu proses fisiologis tanaman yang berbunga.
3. Jangan melakukan pemupukan dengan dosis Nitrogen yang dominan pada saat berbunga, sebaiknya lakukan pemupukan N yang lebih rendah, P dan K yang lebih dominan sebelum waktu berbunga, biasanya setelah masa panen raya berakhir lakukan pemupukan dengan dosis tadi.
4. Praktekan tumpangsari tanaman, sebaiknya tanaman refugia, yaitu tanaman yang bisa menarik serangga penyerbuk, misalnya Kacang-kacangan ataupun tanaman buah-buahan seperti durian, mangga, Pisang. Selain itu tanaman refugia ini akan membantu pendapatan lain dari kebun.
5. Tanam beberapa klon kakao dalam satu kebun, istilahlanya poliklonal, misalnya tanam klon MCC02, Klon Sulawesi 2, Mcc 01, Klon AP, Klon BB dan beberapa klon lokal lainnya, saya yakin di beberapa daerah ada banyak kakao-kakao lokal yang potensi produksinya masih baik, selain menyelamatkan plasma nutfah kakao kita juga bisa menjadi alternatif penyerbukan,
6. Jaga aerasi tanaman, ini untuk menjaga kelembaban tanaman terutama musim hujan, lakukan pemangkasan yang tepat, sanitasi kebun yang baik serta drainase kebun sehingga tidak ada genangan air, pohon pelindung juga sebaiknya dipangkas untuk menjaga aerasi kebun.
7. Untuk menghalau angin, sebaiknya tanam tanaman penghalang angin, sebaiknya di pinggir kebun dan disesuaikan dengan kontur kebun kita, karena angin yang kencang selain merobohkan tanaman, bunga yang mekar seringkali ikut gugur.
8. Beberapa penelitian juga mengatakan bahwa memotong flush akan menjaga bunga tidak rontok, ini bisa dipraktekkan dan lakukan perbandingan.
.