Rabu, 19 Mei 2021

Penyebab Bunga Kakao Rontok | Bunga Gugur

Salah satu hasil penelitian menyimpulkan bahwa tanaman kakao dewasa dapat mengeluarkan sekitar 10 ribu bunga dalam setahun, tidak heran bila ada bunga yang gugur pada kondisi tertentu sangat banyak, dan hasil penelitian juga mengatakan bahwa hanya 30-60 bunga yang dapat tumbuh dan berkembang menjadi buah yang matang dalam 1 pohon pertahunnya.

Wow, angka ini sangat fantastis, dan seperti yang ada di dokumentasi ini, jumlah bunga yang sangat banyak, hampir disetiap bantalan bunga ada yang mekar, perhatikan dicabang-cabang ini, ada banyak bunga yang mekar, dan siap untuk penyerbukan. Oh iya. Serangga yang sangat berperan penting dalam melakukan penyerbukan bunga kakao adalah serangga dari forcipomyia, yaitu lalat kecil, termasuk semut bersayap, afid dan beberapa lebah trigona.

Itulah salah satu sebabnya, kenapa pada saat kakao atau tumbuhan pada umumnya, ketika berbunga sebaiknya jangan diganggu dulu, apa lagi dilakukan penyemprotan. Karena kegiatan-kegiatan tersebut akan mengganggu serangga penyerbuk, dan jika tidak ada serangga penyerbuk mendekati bunganya, maka tidak terbuahi hingga menyebabkan bunga menjadi gugur, 

Seperti yang terlihat, disini sudah banyak bunga yang gugur dan terlihat mengering di bantalan bunga, hangus karena bunga gagal berkembang, gugurnya bunga terjadi secara bertahap seperti yang terlihat ini.

Simak juga di video ini. terima kasih



Berikut adalah beberapa penyebab kenapa bunga kakao gugur atau rontok.

1. Yang pertama, bunga kakao akan gugur karena tidak dibuahi, bunga yang tidak berhasil menyerbuk akan gugur dalam waktu 24 jam. Kenapa bunga yang tidak terbuahi dalam 24 jam akan gugur? Kita akan bahas terpisah karena ini butuh waktu untuk membuka kitab fisiologi tumbuhan, kaitannya dengan pergerakan nutrisi dan osmosis sel, 

2. Yang kedua adanya persaingan asimilat antara bunga dengan bunga, buah dan tunas-tunas baru atau flush.  Tunas baru yang terbentuk merupakan pesaing yang sangat kuat untuk bunga dalam menggunakan asimilat, itulah sebabnya kenapa pada saat banyak flush, bunga kakao banyak yang rontok

3. Yang ketiga.  Musim hujan dengan intensitas yang tinggi. hujan yang berkepanja gan menyebabkan aerasi menjadi terganggu, akibatnya proses fisiologi terhambat. Selain itu hujan lebat dan berkepanjangan dapat menyebabkanpatahnya tangkai bunga

4. Yang keempat . Musim Kemarau karena suhu yang panas. Musim kemarau berkepanjangan atausuhu udara sangat tinggi dan berkepanjangandapat menyebabkan terganggunya prosesfisiologi tanaman. Keadaan inimenyebabkan transpirasi (penguapan)terjadi secara berlebihan sehingga tanamankekurangan cairan (dehidrasi). Akibatnyabunga menjadi cepat layu, berkerut, danakhirnya gugur atau rontok. 

5. Yang kelima. Faktor Angin, beberapa area dengan tiupan angin yang sangat tinggi akan menyebabkan bunga rontok, angin yang kencang dapat menyebabkan stigma (kepala putik, tempat meletakkan polen dan masuknya tabung polen ke ovary pada waktu polinasi) menjadi kering.  Untuk area seperti ini, sangat dianjurkan untuk menanam tanaman pemecah angin (wind breaker) 

6. Yang keenam, Terlalu banyak unsur N pada saat tanaman sedang aktif berbunga membuat tanaman cenderung kembali membentuk organ-organ pertumbuhan / vegetatif seperti tunas-tunas daun daripada membentuk bunga. Adapun bunga yang sudah muncul menjadi rentan dan mudah rontok. Oleh karenanya disarankan saat tanaman telah memasuki fase berbunga, gunakan pupuk dengan kandungan N rendah, dan tingkatkan unsur P. Sayangnya unsur P ini lambat terserap oleh tanaman melalui akar dan bersifat immobile, sehingga penambahan pupuk P seringkali terlambat mengatasi masalah kerontokan bunga karena overdosis unsur N.

7. Yang ke tujuh, teknis budidaya yang belum tepat, misalnya pemangkasan  ketika tanaman berbunga,  pemangkasan pada saat ini, akan menyebabkan konsentrasi asimilat fokus ke pelukaan cabang yang dipangkas, yang akan merangsang tumbuhnya tunas baru, dan bunga akan rontok. Pemupukan terutama kandungan Nitrogen akan menyebabkan bunga gugur, 

.

Senin, 10 Mei 2021

Bagaimana Proses Pupuk Amonium menyebabkan tanah asam

Dari semua pupuk Yang sering digunakan, nitrogen adalah nutrisi utama yang mempengaruhi pH tanah, Tanaman dapat Menyerap N dalam dua bentuk: amonium dan nitrat. Dimana Pupuk Nitrogen berbasis amonium memiliki potensi terbesar untuk mengasamkan tanah.

Lebih detail, bisa di cek juga di video berikut


Tanah menjadi asam ketika unsur-unsur dasar seperti kalsium, magnesium, natrium dan kalium yang diikat koloid tanah digantikan oleh ion hidrogen.  Proses penggantiannya terjadi ketika ada ion hidrogen dari yang dilepaskan melalui proses Nitrifikasi. 

Sebelum lanjut, Nitrogen dapat ditambahkan ke tanah dalam berbagai jenis pupuk, jenis pupuk N yang banyak digunakan adalah urea (CO (NH₂) ₂), monoammonium fosfat (NH₄H₂PO₄), diammonium fosfat ((NH₄)₂HPO₄),  amonium nitrat (NH₄NO₃), kalsium amonium nitrat (CaCO₃ + NH₄ (NO₃)) amonium sulfat ((NH₄) ₂SO₄), urea amonium nitrat (campuran urea dan amonium nitrat) dan amonium polifosfat ([NH₄PO₃] n)

Nah, Untuk lebih memahami potensi kemasaman dari berbagai pupuk nitrogen khususnya amoniuam, kita mulai  dengan bagaimana proses pemberian pupuk Urea ke tanah, urea relatif bergerak dan bergerak bebas dengan air di tanah. Setelah urea bersentuhan dengan tanah atau tanaman dengan adanya uap air DAN enzim urease, Urea akan larut atau terpecah dengan cepat. Urea tadi akan membentuk senyawa amonium bikarbonat dalam proses hidrolisis atau pembelahan ikatan kimia dengan penambahan air.

Hidrolisis urea umumnya merupakan proses yang cepat, biasanya terjadi dalam beberapa hari setelah aplikasi pupuk. Pada tanah liat bisa mencapai waktu dua hari. Pada tanah lempung berpasir urea dihidrolisis dalam waktu tiga. 

Proses hidrolisi terjadi melalui reaksi berikut; 

CO(NH2)2 + 2H2O → (NH4)2CO3 → 2 NH3 + 2OH- + CO2 

Urea              Water   Ammonium Carbonate Ammonia Hydroxide Carbon Dioxide

Sementara urea sedang mengalami hidrolisis menjadi amonium, produksi nitrat (nitrifikasi) secara bersamaan terjadi. Nitrifikasi diawali dengan bakteri mengoksidasi amonia menjadi nitrit sesuai dengan persamaan berikut:

* NH3 + O2 → NO2- + 3H+ + 2e-

Nitrosomonas adalah genus bakteri yang paling sering diidentifikasi terkait dengan langkah ini.

Proses selanjutnya adalah bakteri mengoksidasi nitrit menjadi nitrat sesuai dengan persamaan berikut:

* NO2- + H2O → NO3- + 2H+ +2e-

Nitrobacter adalah genus bakteri yang paling sering diidentifikasi terkait dengan langkah kedua ini.

Ion Hidrogen (H +) dilepaskan dalam proses nitrifikasi, Semakin banyak ion hidrogen yang diikat oleh tanah dalam kaitannya dengan ion basa (Ca, Mg, K) maka, semakin besar keasaman tanah. 

Jadi pupuk berbasis amonium akan mengasamkan tanah karena mereka menghasilkan dua ion H⁺ untuk setiap molekul amonium yang di-nitrifikasi menjadi nitrat. Tingkat keasaman tergantung pada apakah nitrat yang dihasilkan dari amonium larut atau diambil oleh tanaman. Hal ini disebabkan oleh konsumsi satu ion H⁺ (atau ekskresi OH⁻) untuk setiap molekul nitrat yang diambil. Sehingga Pupuk berbasis nitrat tidak memiliki potensi pengasaman dan sebenarnya dapat meningkatkan pH tanah ketika satu ion H⁺ diserap oleh tanaman (atau OH⁻ diekskresikan) dalam penyerapan nitrat. 

nitrat memiliki mobilitas yang lebih tinggi di dalam tanah dan lebih mudah terikat dengan akar tanaman daripada amonium. Meski sebenarnya ion amonium lebih efisien sebagai sumber nitrogen karena memerlukan lebih sedikit energi untuk sintesa protein, tetapi karena bermuatan positif maka lebih sulit dimanfaatkan karena sudah lebih dulu terikat oleh tanah lempung yang bermuatan negatif.

Alasan lain bahwa NH4 + meningkatkan keasaman berkaitan dengan serapan tanaman. Saat akar tanaman menyerap NH4 +, mereka mengeluarkan ion H + ke dalam larutan tanah untuk menjaga keseimbangan muatan kimia.

Sebagai contoh pupuk Ammonium sulfat, Pupuk ini sangat asam. Amonium sulfat tidak hanya menghasilkan pengasaman melalui proses nitrifikasi, tetapi juga salah satu produk sampingnya dalam  bentuk asam sulfat.

Nah, Lalu? Apakah pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk Nitrat? Mohon ditunggu untuk sharing selanjutnya. 

Pada dasarnya, pupuk adalah makanan yang akan diberikan kepada tanaman untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman kita, namun, pupuk akan diserap secara maksimal jika didukung oleh tanah yang sehat dan baik. Karena tanah adalah sumber kehidupan, maka mari kita menjaga tanah tetap sehat dan berkelanjutan. Salam agronomist


..